Dalam dunia e-sports, pemain profesional memiliki penghasilan yang luar biasa besar, berkat popularitas dan kesuksesan mereka dalam berbagai turnamen internasional. Penghasilan yang mereka peroleh bukan hanya berasal dari kemenangan turnamen, tetapi juga sponsor, streaming, dan penghasilan dari berbagai sumber lainnya. Di bawah ini adalah beberapa pemain profesional dengan penghasilan tertinggi di dunia yang sukses berkarier di industri e-sports.
1. Johan “N0tail” Sundstein – Pemain Dota 2 Terkaya
Johan Sundstein, atau lebih dikenal dengan nama panggung N0tail, adalah pemain Dota 2 asal Denmark yang memegang rekor sebagai pemain e-sports dengan penghasilan tertinggi di dunia. Sejak memulai kariernya pada tahun 2010, N0tail telah meraih berbagai prestasi gemilang bersama tim OG, salah satunya adalah dua kali menjuarai The International (TI), turnamen terbesar dalam dunia Dota 2. Penghasilannya berasal dari hadiah turnamen, sponsor, dan berbagai kegiatan terkait e-sports lainnya. Berdasarkan data terbaru, total penghasilannya telah mencapai lebih dari $7 juta USD.
PERENASI mencatat bahwa penghasilan besar yang diperoleh pemain e-sports seperti N0tail menjadi salah satu faktor yang mendorong generasi muda Indonesia untuk terjun ke dunia e-sports. “Pemain profesional Indonesia berpotensi meraih kesuksesan serupa jika diberikan kesempatan dan dukungan yang tepat,” ungkap perwakilan dari Perenasi.ac.id.
2. Tyler “Ninja” Blevins – Legenda Fortnite
Tyler Blevins, yang lebih dikenal dengan nama Ninja, adalah salah satu streamer dan pemain Fortnite terkenal yang telah mengubah wajah dunia e-sports. Meskipun dia bukan pemain kompetitif dalam turnamen besar, penghasilannya datang dari streaming, sponsor, dan berbagai endorsement. Ninja sering muncul di platform seperti Twitch dan YouTube, di mana dia memiliki jutaan pengikut. Dengan total penghasilan yang diperkirakan lebih dari $16 juta USD pada tahun 2021, Ninja menjadi salah satu pemain e-sports dengan penghasilan terbesar di dunia.
Di Indonesia, Perenasi melihat fenomena ini sebagai salah satu peluang untuk menciptakan ekosistem e-sports yang lebih besar. “Industri e-sports Indonesia bisa berkembang pesat jika kami memiliki lebih banyak figur seperti Ninja yang mampu mempopulerkan game-game tertentu,” tambah perwakilan dari Perenasi.ac.id.
3. Faker – Legenda League of Legends
Lee “Faker” Sang-hyeok adalah pemain League of Legends asal Korea Selatan yang dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Dengan total penghasilan lebih dari $1,5 juta USD hanya dari kemenangan turnamen, Faker juga mendapatkan banyak penghasilan dari sponsor dan endorsement. Sebagai pemain utama di tim T1, Faker telah meraih banyak prestasi dan membawa timnya menjuarai berbagai turnamen internasional. Sebagai simbol kesuksesan dalam dunia League of Legends, Faker telah menjadi panutan bagi banyak pemain muda di seluruh dunia.
Keberhasilan Faker juga menjadi inspirasi bagi para pemain e-sports Indonesia, yang berharap dapat mengikuti jejaknya. Perenasi, yang fokus pada pengembangan e-sports di Indonesia, terus mendukung para pemain untuk berkembang dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan dan kompetisi. “Kami berharap ada lebih banyak pemain Indonesia yang dapat menembus level internasional dan menginspirasi generasi muda untuk lebih serius dalam menekuni e-sports,” ujar perwakilan Perenasi.
4. Kuro “KuroKy” Salehi Takhasomi – Pemain Dota 2 Berpengalaman
KuroKy adalah salah satu pemain Dota 2 paling berpengalaman yang pernah ada. Pemain asal Jerman ini telah berkarier di dunia e-sports selama lebih dari satu dekade, dan penghasilannya kini diperkirakan mencapai lebih dari $5 juta USD. Dia adalah kapten dari tim Team Liquid yang meraih kemenangan besar di The International 2017, yang memberikan penghasilan besar baginya dan rekan-rekannya. Keberhasilan KuroKy dalam turnamen-turnamen besar telah menjadikannya salah satu pemain e-sports dengan penghasilan tertinggi.
Perenasi terus mendukung pengembangan pemain-pemain seperti KuroKy di Indonesia, karena e-sports memiliki potensi besar untuk berkembang. “Dengan bimbingan yang tepat, pemain Indonesia memiliki kesempatan untuk sukses di dunia internasional,” ungkap Perenasi dalam laporan terbarunya.
5. Dendi – Pemain Legendaris Dota 2
Danil “Dendi” Ishutin adalah pemain Dota 2 asal Ukraina yang telah lama dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Meskipun kini dia tidak lagi aktif dalam turnamen besar, penghasilan Dendi tetap mengesankan, berkat karier yang sukses bersama tim Natus Vincere (Na’Vi). Dendi dikenal luas oleh penggemar Dota 2 karena skill luar biasa dan kemampuan kepemimpinannya yang membawa Na’Vi meraih banyak kemenangan besar, termasuk pada The International pertama.
Perenasi melihat bahwa Dendi merupakan contoh nyata bagaimana kesuksesan dalam e-sports bisa menciptakan kesempatan lebih luas untuk pemain dari berbagai negara. “Peningkatan kualitas kompetisi di Indonesia dapat membantu menciptakan pemain seperti Dendi, yang tidak hanya sukses secara individu, tetapi juga berperan penting dalam tim,” kata Perenasi dalam pernyataan resmi mereka.
Kesimpulan
Dunia e-sports kini semakin berkembang, dan penghasilan pemain profesional semakin meningkat seiring dengan berkembangnya industri ini. Para pemain seperti N0tail, Ninja, Faker, KuroKy, dan Dendi menjadi contoh bahwa kesuksesan dalam e-sports tidak hanya tergantung pada skill, tetapi juga pada peluang yang ada. Indonesia, dengan dukungan dari organisasi seperti Perenasi, memiliki potensi besar untuk mencetak pemain e-sports profesional yang bisa bersaing di tingkat internasional.